Review

Asus PadFone : Smartphone, Tablet, dan Notebook Jadi Satu

March 15, 2012

Sumber : http://www.androidauthority.com

Asus selalu bermain dengan ide-ide kreatifnya yang terkadang melawan mainstream pasar yang ada. Sebelumnya Asus sempat menggebrak dengan produk Asus Transformer yang merupakan tablet lengkap dengan docking keyboardnya. Walaupun memang sepertinya kurang sukses di pasaran, tetap saja ide segar ini cukup menghentak produsen tablet lain.

Beberapa waktu yang lalu kembali Asus menggemparkan dunia mobile digital dengan desain dan inovasi terbarunya yang diberi nama PADFONE, yakni gabungan antara PAD (tablet) dan FONE (handphone). Sebenarnya tidak hanya tablet dan telepon, Asus juga telah menyempurnakan produk terbarunya ini menjadi sebuah bentuk notebook dengan tambahan docking berupa papan keyboard dalam paket penjualan.Β  Luar biasa bukan? Kita bisa mendapatkan sebuah smartphone, tablet, dan juga sekaligus notebook dalam 1 produk.

Sumber : asus.com

x

Sumber : GSMArena.com

Memang Asus Padfone ini bisa tampil dalam 3 bentuk yang berbeda, yaitu sebagai smartphone berlayar 4.3 inci, sebagai tablet 10,1 inci, dan sebagai notebook dengan docking keyboard yang disediakan dalam paket penjualan. Namun memang bukan berarti kita memiliki 3 gadget sekaligus, karena tablet Asus Padfone ini tidak bisa berjalan sendiri tanpa si handphone sebagai otaknya. Jadi tablet pada Asus Padfone ini kurang lebih berfungsi seperti docking bagi handphone nya. Sebagaimana keyboard yang juga berfungsi sebagai docking bagi si tablet. Konsepnya benar-benar unik dan out of the box!

Sumber : asus.com

Asus Padfone ini banyak memiliki keunikan. Misalnya tentang baterai, jika smartphone dari Padfone kita low batt maka kita tinggal memasangnya di dock yang berbentuk tablet, maka umur baterai padfone akan bertambah 5 jam. Jika si tablet ini juga mengalami low batt tinggal kita tancapkan di docking yang berbentuk keyboard, walhasil umur gadget kita akan bertambah lagi 4 jam, Jadi umur baterai si Padfone ini bisa bertambah sampai 9 jam. Luar biasa!

Yuk coba kita intip jeroan gadget revolusioner ini. Berbekal chipset Qualcomm Snapdragon S4 dengan prosessor Dual-core 1.5 GHz Krait dan Adreno 225 plus RAM yang sudah 1 GB menjadikan Asus Padfone sudah pasti bebas dari istilah lemot maupun nge lag, bahkan bisa jadi Padfone ini akan berjalan sangat smooth dan lancar jaya dalam menjalankan aplikasi atau games yang paling berat sekalipun. Apalagi ini sudah memakai Android OS, v4.0 (Ice Cream Sandwich).

Tampil cantik dengan teknologi super amoled, layar padfone yang berukuran 540 x 960 pixels, 4.3 inches ini sunggguh memukau. Pesona super amoled ini sebagaimana kita saksikan pada Samsung galaxy SII dan Galaxy Note.

Untuk urusan multimedia Asus Padfone telah dibekali kamera 8 MP dengan autofocus dan LED flash. Nggak terlalu istimewa memang, namun ini memang seolah sudah menjadi standar untuk gadget di kelas atas.

Oh ya, stylus yang disertakan untuk corat-coret di tablet Asus Padfone ini ternyata nggak hanya sebagai stylus biasa lho. Stylush ini ternyata juga adalah perangkat bluetooth yang bisa digunakan sebagai penerima telepon. Keren kan kita menelepon dengan menggunakan stylus unik ala Asus Padfone ini.

Gadget yang akan luncur di bulan April ini menurut gossip di link ini memiliki harga yang memang nggak murah, yaitu USD $ 1100!!! Tapi kayaknya cukup sebanding dengan aneka keunggulan yang dimilikinya. Mudah-mudahan gossip ini nggak benar alias harga ketika masuk ke Indonesia nanti lebih murah lagi hehehe. Yuk kita tunggu launching resminya di Indonesia.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
    1. April akan launching di Paman Sam sono Mim, tunggu aja di Indonesia mungkin nggak terlalu lama lagi. Nanti kalau beli ane pinjem ya #hihihi (goodluck)

  1. keren siiih.. idenya emang keren.. gak perlu pindah2 data. semua ngumpul di HP. tapi ribet gak ya? susye gak tuh klo tar HP-nya ilang atau kenapa2? (rofl)

  2. jadi mupeng
    ah tapi duitnya pasti banyak
    wlo bongkar celengan, duitnya mo buat liburan
    padahal cukup ya beli 1?
    tapi buat apa?
    kayaknya saya blom butuh deh
    desktop pun sudah alhamdulillah
    yang penting koneksi super
    xixixixi

    1. Lho, bukannya ini sangat simpel? Kalau butuhnya hp ya cukup bawa2 hp nya aja. Butuh layar lebih gede kita tinggal masukkin ke dalam docking tablet. Mau ngetik banyak ya tinggal pasang docking keyboardnya. Kalau nggak mau itu semua ya cukup pakai hp nya aja. So simple (goodluck)

    1. Justru ini mengatasi keribetan Ecky, filosofinya gini : Ngapain bawa2 netbook kalau cuma butuh tablet, dan ngapain bawa-bawa tablet jika hanya butuh handphone hehehe #FilosofiNgasal (haha)

    1. Beneran bro, praktis banget. Kalau mau ada yang bagi-bagi yang pasti saya juga ikutan ngantri hehehe (haha)

  3. asus actually makes some of the most irbealle laptops (hardware-wise). followed by toshiba in second place, sony, apple, dell, lenovo, acer, gateway, and in the last place, hp.look it up, it’s true. They did an independent study. So if you want to get a nice looking computer that looks really cool go ahead. But when you want something that just works and you can depend on and bet your left nut on, then shut it and get asus or toshiba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.