Sebagai penggemar berat novel-novel Harry Potter saya sangat mengagumi gaya penulisan JK Rowling. Buat saya yang paling istimewa dari JK Rowling adalah kemampuannya untuk membuat pembaca seolah turut berada dalam kisah yang ia tulis. Tidak heran jika kita sudah mulai membaca maka akan sangat sulit untuk dapat melepaskannya hingga halaman terakhir.
Setelah Harry Potter yang dengan sangat gemilang ia mampu selesaikan, sudah tentu karya-karya JK Rowling selanjutnya sangat dinantikan jutaan penggemarnya, termasuk saya 🙂
Tepat 27 September 2012 novel terbaru karyanya pun resmi diterbitkan dengan judul The Casual Vacancy. Little, Brown Book Group selaku penerbit novel ini menyatakan bahwa The Casual Vacancy ini sama sekali tidak berhubungan dengan fantasi, dunia sihir, dan segala elemen “keajaiban” seperti yang telah diciptakan Rowling di Harry Potter. Novel terbarunya ini adalah novel dewasa yang cenderung lebih ‘berat’, ‘gelap’, dan serius.
Oh ya, untuk yang penasaran tentang sinopsis resmi novel ini saya coba kutipkan dari Wikipedia :
“Saat Barry Fairweather meninggal secara tiba-tiba di usia 40 tahun, kota kecil tempat tinggalnya Pagford dilanda keterkejutan. Pagford sendiri adalah sebuah kota kecil yang tenang dengan alun-alun pasar berbatu-nya dan sebuah biara kuno yang indah. Namun sebenarnya banyak rahasia yang tersembunyi di dalam kota tersebut. Kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin, anak-anak remaja yang tidak akur dengan orang tuanya, istri bertengkar dengan suaminya, guru yang juga terlibat perseteruan dengan muridnya. Pagford ternyata bukanlah Kota yang tenang seperti kelihatannya. Kepergian Barry dari pemerintahan di Pagford juga meninggalkan sebuah “peperangan” terbesar di kota tersebut. Lantas siapa yang akan memenangkan pemilu yang dipenuhi oleh semangat, intrik, dan juga sebuah “mukjizat” tak terduga di Pagford?”
Yang pasti novel ini bukan lagi diperuntukan untuk anak-anak sebagaimana Harry Potter karena secara lugas JK Rowling menyatakan bahwa The Casual Vacancy adalah sebuah novel dewasa.