Sharing

Jejalan Dinas Yogya – Pacitan

November 24, 2014

Ini kali ke dua saya menjejakkan kaki di Yogyakarta atau yang sering juga disebut dengan kota Jogja. Pertama kali sekitar tiga tahun lalu ketika saya mengantarkan adik saya melamar calon istrinya yang orang tuanya tinggal di Kota Sragen. Bandara Adi Soetjipto menyambut saya pagi itu dengan sinar mentari yang hangat dan cuaca sangat bersahabat. Perjalanan saya kali ini adalah perjalanan dinas. Saya dan beberapa teman dari kantor mencoba melakukan problem solving terhadap masalah yang saat ini tengah dialami salah satu klien kami yang berada di Kota Pacitan.

Bandara Adi Soetjipto ini menurut saya sangat bersahaja. Sama sekali tidak megah sebagaimana Bandara di kota besar lain di Indonesia. Nampaknya justru kesederhanaan inilah yang memang menjadi daya tarik Kotanya Sri Sultan ini.

Welcome to Yogya
Welcome to Yogya

Setelah saya dan rekan sekantor saya menunggu beberapa saat kedatangan rekan kami yang berasal dari Pekan Baru, kami pun segera menuju ke area parkiran untuk menemui petugas rental mobil yang ternyata sudah menanti bersisian dengan SUV sejuta ummat berwarna hitamnya. Asli, orang ini ramah banget. Saya yang nggak ngerti bahasa Yogya aja terpesona sama keramahannya hehehe. Setelah melakukan perbincangan kecil dengannya kami pun segera berlalu untuk memulai acara jalan-jalan perjalanan ini.

Awalnya kami berencana menginap di salah satu hotel di sana, maka dari itu kami sempat mau dicarikan beberapa hotel, seperti Zodiak dan Whiz hotel di Yogyakarta. Namun, karena istri teman saya, Yono berasal dari Jogja, maka kami lebih memilih untuk meminta bantuannya jadi guide dalam perjalanan ini. Dan memang terbukti Yono dan istrinya hapal detail dan seluk-beluk jalan di Kota ini dan termasuk membantu kami dalam mendapatkan hotel murah di Jogja / Yogyakarta yang nyaman, aman dan terjangkau.

Ke PACITAN

Keesokan harinya, setelah mencari sarapan, kami pun berencana untuk langsung menuju Pacitan, tempat klien kami berada. Berbicara mengenai Pacitan, kota kelahiran mantan Presiden kita yang lalu yakni Pak SBY ini ternyata adalah salah satu kota tujuan wisata. Pacitan terkenal dengan julukan Kota 1000 Goa. Lihat saja ragam destinasi  Kota Pacitan ini.

Wisata Pacitan

Setelah melalui perjalanan santai selama sekitar 3 jam kami pun tiba di pabrik sekaligus kantor milik klien kami. Meeting singkat pun dilakukan untuk membuat rencana kerja esok hari. Sekitar sore kami pun meninggalkan pabrik dan mencari tempat bermalam di Pacitan. Dengan petunjuk dari Mbah Google kami pun menemukan sebuah hotel di tepi pantai yang tampaknya cukup nyaman untuk ditinggali.

Hotel Pacitan Beach

Malam itu kami bersantai dan istirahat lebih awal, menyiapkan energi untuk esok hari. Kami berharap problem klien kami dapat segera diselesaikan.

Paginya, selesai Shalat Subuh kami langsung menuju pantai, nggak mau ketinggalan sunrise. Berbeda dengan pantai di Utara Jawa yang berombak lembut, pantai di Selatan Jawa memiliki ombak yang cenderung besar dan deras. Pagi itu kami dan beberapa orang pengunjung lainnya berhasil menikmati indahnya matahari terbit. Saya coba tampilkan dua jepretan terbaik dari ponsel saya, Indah kan?

Pacitan Sunrise1

 

Pacitan Sunrise2

BELALANG SPICY

Dan akhirnya urusan dengan klien pun usai. Kami pun berencana kembali ke Kota Yogya esok hari. Dalam perjalanan kembali ke Yogya  kami melewati rute Gunung Kidul. Kami sempat membeli kudapan unik Gunung Kidul yakni belalang. Kali ini kami mencoba varian yang spicy. Ternyata rasanya lumayan kok, walaupun saya masih agak ngeri melihat penampakannya 🙂

Belalang Goreng

Kami mampir ke beberapa pantai di Kota Wonosari. Lagi-lagi berdasarkan petunjuk Mbah Google kami pun mengawalinya dengan mengunjungi Pantai Sadeng. Wuiiih setelah melalui perjalanan yang lumayan curam ke Sadeng, ternyata kami salah info. Pantai Sadeng adalah pantai untuk tempat pelelangan ikan saja. Pemandangan di sini hanyalah beberapa kapal nelayan yang bersandar. Namun demikian saya tetap jeprat-jepret untuk mengabadikannya lho.

Pantai Sadeng

 

Siluet

Tidak berlama-lama di Sadeng kami pun segera menuju Pantai Baron. Nah di sini kami sama sekali nggak salah pilih tempat. Pemandangan di sini Keren bingiiiitsss!

Walau belum sempurna kami pun berhasil mendapatkan sunset.

Welcome to Baron beach

 

Shadow Me
Narsis boleh kan? 😛

 

15
Air lautnya bening bingiiiiiiiits

 

Kelapa di pantai

 

Sunset1

 

sunset2

Kembali Ke JOGJA

Malam kami tiba kembali di Jogja. Selesai mandi di hotel kami pun bergegas mencari makan malam. Dan angkringan plus Kopi joss pun akhirnya menjadi pilihan kami. Saya takjub dengan masyarakatnya yang sangat bersahaja. Kota ini sepertinya memang sangat enjoyable, tenang dan nyaman.

Malioboro

 

Alun-alun Yogya

 

19

 

Malam itu Malioboro dan alun-alun kota Jogja pun kami sambangi karena esok kami harus kembali  ke Jakarta. Jogja atau Yogyakarta ini memang sangat ngangenin. Sepertinya saya akan balik ke sini bareng keluarga deh kapan-kapan. Sampai jumpa Yogyaaaaa 😀

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
    1. Wah gimana Mas Fayyas, keren nggak?

      Saya nggak sempet explore Pacitan. Waktunya mepet sih. Tapi jalan ke Pacitan udah keren dan mulus kan ya Mas 🙂

  1. belalang goreng yg ngangenin… kota kecilku dlu. long time gak mampir kesana.. deretan pantai pasir putih. byk pantai cakep disana pak. klo balik k gunung kidul lg, cobain caving di gua pindul dan gua ciremai.. cobain juga k gunung purba. dan klo balik lg, jgn lupa bawain bole bole belalangnya… hehe

    1. Waaah ini Cicit penghuni lab Bitung ya? hihihi

      Ini kayaknya paham betul deh daerah sana. Kalau ke sana lagi Insya Allah dicoba saran2 dari Cicit. Thanks ya udah mampir 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.