Review

Review Novel BUMI CINTA Karya Habiburrahman El Shirazy

March 9, 2010

Dan novel yang ditunggu-tunggu para penggemar karya Habiburrahman El Shirazy atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kang Abik ini pun terbit juga. Novel yang bertajuk Bumi Cinta ini masih merupakan novel dengan kisah romansa relijius yang tetap mengusung predikat sebagai novel pembangun jiwa, sebagaimana novel-novel Kang Abik sebelumnya yaitu Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih (KCB). Bahkan baik Ayat-Ayat Cinta dan KCB keduanya telah dilayarlebarkan. Namun tidak seperti novel sebelumnya yang bersetting di Mesir, kali ini Kang Abik mencoba mengeksplorasi keindahan bumi Rusia, khususnya kota Moskow.

CERITA

Dan tersebutkah seorang pemuda Indonesia bernama Muhammad Ayyas, seorang mahasiswa pasca sarjana di Delhi, India yang juga seorang santri. Muhammad Ayyas yang sebelumnya kuliah di Madinah ini berniat ingin mengerjakan tugas penelitian dari Dosen pembimbingnya yaitu mengenai Kehidupan Umat Islam di Rusia pada masa pemerintahan Stallin.

Tibalah ia di Rusia dengan disambut oleh teman lamanya David. David inilah yang mencarikan apartemen tempat tinggal untuk Ayyas. Dengan alasan keterbatasan budget yang dimiliki Ayyas dan lokasi apartemen yang strategis ternyata David hanya bisa mendapatkan sebuah apartemen yang berbagi dengan orang lain. Parahnya teman seapartemennya itu adalah dua orang wanita Rusia yang jelita. Serangkaian masalah bagi Ayyas pun bermula dari sini.

Yelena seorang pelacur kelas atas dan Linor seorang pemain biola yang akhirnya diketahui sebagai agen rahasia Mossad adalah 2 wanita yang menjadi teman seapartemen Ayyas. Apartemen yang memiliki 3 kamar ini mengharuskan Ayyas harus selalu berinteraksi dengan keduanya di ruang tamu, dapur, dan ruang keluarga. Sungguh ini merupakan godaan keimanan yang dahsyat bagi Ayyas yang mencoba menjaga kesucian dirinya sebagai muslim.

Godaan bagi Ayyas tidak hanya sampai di situ, dosen pembimbing yang dirujuk oleh dosennya di Delhi tidak bisa melakukan bimbingan ke Ayyas karena sesuatu hal, dia menyerahkan tugas bimbingan ini kepada asistennya. Dan ternyata sang asisten adalah seorang gadis muda jelita bernama Anastasia, seorang penganut kristen ortodoks yang sangat taat.

Interaksi yang intens sang asisten dengan Ayyas menimbulkan rasa simpati yang lebih di hati Anastasia kepada Ayyas. Ketertarikan itu pun kian hari kian menguat. Di lain pihak Yelena tengah dilanda konflik dengan sang mucikari dan Linor sang agen Mossad tengah menyiapkan rencana jahat kepada Ayyas, yaitu menyiapkan rekayasa fitnah sebuah pengeboman yang diarahkan agar Ayyas sebagai pelakunya.

Tiga wanita inilah yang mendominasi jalannya kisah dalam Bumi Cinta. Tidak ada konflik yang sedemikian hebat dalam kisah ini sebagaimana kita temui pada sosok Fahri yang sempat masuk penjara di Mesir, atau tokoh Furqon yang sempat terkena virus HIV. Di sini tokoh Ayyas hanya “nyaris” dipenjara karena difitnah melakukan pengeboman di Hotel Metropole oleh Linor.

Kisah ini juga dilengkapi dengan peristiwa pembantaian Zionis terhadap muslim Palestina di Sabra dan Sathila. Nuansa romansa memang terasa sangat kental di sini. Tiap halaman akan kita jumpai gejolak perasaan Ayyas atas wanita-wanita jelita yang dijumpainya.

KEKURANGAN

Lagi-lagi Kang Abik menampilkan tokoh yang terlalu sempurna di sini. Muhammad Ayyas memang dikisahkan tidak tampan dan juga tidak jelek, namun ia sangatlah cerdas, saleh, tawadhu, memiliki kepekaan sosial yang luar biasa, sangat romantis dan sifat-sifat baik lainnya. Bahkan berkali-kali Ayyas digambarkan menangis akan hal-hal yang ia anggap merupakan dosa atau mendekati dosa.

Banyak terdapat dialog-dialog yang sangat panjang yang jika kita bayangkan dalam dunia nyata ini akan sangat tidak realistis. Kang Abik dalam hal ini kurang halus dalam menyusupkan nilai-nilai dakwah. Tidak seperti dalam Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih, dialog-dialog bermuatan dakwah dalam novel ini ada kesan menggurui dan terlalu berpanjang-panjang.

Plot cerita terasa sangat datar. Ketika peristiwa pengeboman terjadi saya berharap ini menjadi klimaks cerita tentang kedzaliman yang harus dihadapi Ayyas, namun sayang ini sekali ini tidak kita jumpai. Tokoh Ayyas di sini tidak menghadapi konflik yang berarti alias bahagia-bahagia saja sepanjang cerita.

Mengapa yang terpikat kepada Ayyas seluruhnya merupakan wanita-wanita cantik? walau pun dengan ragam latar belakang yang berbeda tetap ini merupakan gangguan buat saya pribadi ketika membacanya.

KELEBIHAN

Sebagaimana novel sebelumnya, Bumi Cinta sarat degan muatan dakwah. Kisah romansa berbalut nilai dakwah ini disajikan dengan apik dan asyik untuk dinikmati. kang Abik juga menyelipkan kisah Sabra dan Sathila yang merupakan kisah pembantaian Zionis atas muslim Palestina.

Kang Abik menggambarkan kota Moskow dengan amat sangat detail, dari lokasi-lokasi strategis, gedung-gedung bersejarah, makanan khas Rusia, metro yang merupakan kebanggaan masyarakat Moskow, gaya hidup masyarakat di sana serta hal lainnya. Semua digambarkan dengan sangat jelas dan detail. Kutipan-kutipan bahasa Rusia juga benar-benar mampu menghanyutkan pembaca seakan benar-benar berada di negeri Rusia.

Akhir kisah yang menggantung, yaitu ketika Linor ditembak oleh agen Mossad setelah ia berhijrah ke Islam. Hingga halaman terakhir tidak diketahui apakah Linor ini akan mati atau selamat. Terus terang ini sangat membuat penasaran.

KEINDAHAN KOTA MOSKOW

Inilah beberapa foto beberapa lokasi yang menjadi latar belakang novel Bumi Cinta ini. Kita bisa membayangkan betapa indah dan cantiknya kota Moskow itu πŸ™‚

Sheremetyevo Airport, bumi Rusia yang pertama dijejak Ayyas

Apartemen Kwartina, tempat tinggal Ayyas bersama Yelena dan Linor

MGU, Universitas kebanggaan masyarakat Moskow

KBRI di Moskow

Stasiun Metro Smoleskaya, lihat kemegahannya

Stasiun Metro Kievskaya, sebuah keanggunan yang berkelas

Stasiun Metro Komsomolskaya, ini stasiun atau istana ya?

Blue Mosque, satu dari 5 buah masjid di Moskow

Gereja St. Basil di Red Square (lapangan merah)

Hotel Metropole yang menjadi sasaran pemboman dalam novel ini

KESIMPULAN

Bumi Cinta sebagaimana novel Kang Abik sebelumnya memang menawarkan sebuah kisah romansa yang sangat indah dengan tetap dibalut nilai-nilai Islami. Novel ini mampu membangunkan jiwa-jiwa terlelap akan kelalaian mensyukuri nikmat Tuhan. Sangat layak dibaca dan dikoleksi πŸ™‚

Bumi Cinta
Habiburrahman El Shirazy
Penerbit BASMALA
546 halaman
Harga : Rp. 50.000,00

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
  1. beruntunglah gua yang males baca novel.. dikasih spoiler mulu jadi bisa tau isi buku tanpa membaca.. uppss (ninja)

    btw klo kehidupan opa iman dikelilingin ama cewe2 cantik juga kan? (haha)

  2. Wuuuaahh….Settingnya di Moscow. Kereeenn….btw, itu stasiun cantik banget ya, saya bisa puas narsis foto2 disitu tuh :p
    Wajib dibeli nih bukunya.thanks referensinya.

  3. review mantap!! kalau dibaca cepet sayang sekali ya kalau emang kang abik bisa mengisahkan dengan amat sangat detil. ada info bakalan difilmkan juga kah?

  4. @Aksa, hehehe makanya beli bukunya (goodluck)

    @Aris, kalo ente hobinya makan sama main game sih hehehe. Hmmm … saya kan memang selalu dikelilingi wanita-wanita cantik Ris(evil_grin)

  5. @Mba Merry, ya bener stasiun di sana adalah pembuktian pemerintah komunis bahwa meeka bisa lebih unggul dari negara-negata kapitalis.

    Emang keren2 banget ya πŸ™‚

    @Antown, katanya sih ini sudah dilirik oleh 2 PH terbesar di negeri ini. Cuma karena setting nya di Rusia pasti budget nya gede banget tuh hehehe

  6. Baru beli hari minggu kemarin, sedang dibaca sekarang, dan barusan buar review kecil2an. Pas main kesini dia orng dah buat juga.

  7. @fai, baru baca di halaman 187 ya hehehe.

    Walaupun masih di bawah AAC dan KCB menurut standar ane, tapi buku ini tetap sangat menarik untuk dibaca πŸ™‚

    @Pradna, beli atuh bro. Ini buku sangat layak dikoleksi kok hehehe

  8. @Ambon, kok ikut2n manggil opa sih (pentung) hehehe.

    Eini buku bagus lho, nggak akan cukup cuma dengan membaca reviewnya, kudu beli hehehe

    @Rizal, di gramedia katanya harga novel ini 55.000. Di Kendari mungkin karena lewat laut kali ya hehehe

  9. Sejak ayat ayat cinta, saya sudah tidak membaca lagi karangan Kang Abik… ga tau kenapa… Sekarang lagi baca selimut debu, sebuah novel perjalanan di jalan sutra yang mengagum kan. Saya cuman bisa berdecak seperti cecak membaca buku ini

  10. @Cipu, kenapa atuh? Kan AAC itu novelnya bagus banget …

    @Okkots, iya ini mau berbagi. Kalo sesuatu yang bagus harus disampaikan juga dengan sebagus yang kita bisa agar menjadi menarik hehehe. Thanks bro πŸ™‚

  11. Kang Abik pernah hadir di Makasar dalam acara bedah buku AAC, 2006 silam (waktu itu sayah masih di Makasar) Di acara itu juga mayoritas hadirin bertanya kenapa Fahri ditampilkan terlalu sempurna, dan sosok ini tampak tidak membumi.
    Dan waktu itu Kang Abik menjawab kurang lebih seperti ini :
    “liat pelem2 dari barat sana, apa tokoh jagoannya tidak digambarkan seperti ini pula? Misalnya Jackie Chan, ditembak beberapa kalipun tidak pernah mati. Atau di film2 India dan Hollywood, yg pemeran utamanya selalu tampan, baik hati, cerdas, dan berbagai label positif yg lain. Kita tau sebenarnya sosok sperti itu sangat sulit dijumpai tapi toh yg ada masyarakat tetap suka dengan film yg seperti itu.
    Kenapa tidak mencoba menampilkan sosok pemuda Islam yg seperti itu pula? Bukan ingin ikut2an atau apa, tapi hanya mencoba berani menampilkan bahwa tidak menutup kemungkinan ada sosok yg seperti ini (dalam hal ini Fachri di AAC) dan juga agar para pemuda Islam menjadi termotivasi menjadi Fahri pula.”
    Ini menurut Kang Abik lo yah, bukan saya heheheu.. πŸ˜€

    Tentang buku Bumi Cinta ini, saia blom baca semua siy, tapi so far sayah menganggap sepertinya Ayyas memang digambarkan sangat mudah
    “terganggu” sama kecantikan perempuan sana yak? Apa memang cewek2 sana yg sangat cuantik ato para lelaki yg memang sangat mudah terkena fitnah dari para wanita? huff… jadi jelaslah ya kenapa kita diserukan untuk Gadhul Bashar (worship)

    Makasih untuk bukunya ya kang, akhirnya ada juga gunanya berteman dengan kang Iman
    di plurk (haha)

  12. Luvie, eini ane juga pingin banget ke sono. Penasaran sama stasiun metro nya yang megah banget itu. Kapan ya bisa ke sana hehehe

    Okkots, ini sampe komenG nya dobel ginih. hati2 jangan sampe “anang” kali ya hihihii

  13. iLLa, memang ada benarnya sih untuk menampilkan sosok pemuda Islam yang sempurna sebagaimana tokoh2 rekaan Hollywood.

    Katanya emang begitu, nonik-nonik Rusia terkenal akan kecantikannya πŸ™‚

    Gedubraks … jadi dendam nih pingin ngerjain balik si iLLa (thinking)

  14. hm… genre novel sayah bukan yang kaya gini :D, tapi kagum juga dengan poto2 yang dikau tampilin.. kereeennnnnn… itu poto ada di dalem nopelnya?

  15. Review yang lengkap, Ane dapat bocorannya bahwa novel ini ada kelanjutannya judulnya : Bulan **** ** ********** (masih blm bisa dibuka untuk umum, hee hee )

  16. Isti, baca dong, buku bagus lho ini πŸ™‚ Konon kabarnya sih juga akan difilmkan. Kita tunggu aja hehehe.

    Quinie, emangnya suka novel ber genre apa nih? Ga suka yang romance kayak gini ya hehehe. Foto2 ini diunduh dari koleksi gambar milik mba google kok πŸ™‚

  17. Wah mas Yulef selalu bikin penasaran nih. Memang Kang Abik bikin Bumi Cinta ini sengaja menggantung supaya ada sequelnya ya? hmmm …

    Ya udah kita tunggu aja deh πŸ™‚

  18. Ceritanya dasyat, b’beda dg AAC dan KCB. Lbh internasional, menggigit, full konflik, dan tak t’duga. Jd mrinding mmbaca kisah Linor yg tak lain adl Shofia. Salut bwt kang Abik, novel Bumi Cinta diatas novel AAC dan KCB mnrt saya. Pokokny, rekomendasi habis…

  19. Moslem, pastinya karya-karya kang Abik memang sangat layak dikoleksi bro. Untuk Bumi Cinta ini terasa sangat istimewa karena menjadikan Moskow sebagai settingnya πŸ™‚

    Alisyah, bener banget bro. Kota yang sangat indah kayaknya πŸ™‚

  20. wah karangan Habiburrahman El Shirazy emang T O P. saya sudah nonton 2 novelnya yg difilmkan. dy hebat banget. bisa membuat tema percintaan tapi dengan batas islam. itu susah sekali. Sekarang sudah terbit yang baru lg neh. perlu ditunggu juga filmnya…

  21. Spoiler banget deh postingannya (annoyed)

    Skip… skip… skip… Mau jelek atau bagus saya tetap pasti beli novelnya Shirazy koq πŸ˜€

  22. @Gamer GPM, wah setuju banget buku2 kang Abik memang sangat2 inspiratif, terutama tentang pergaulan Islami.

    Mengenai film nya kita tunggu aja bro, mudah2an juga akan dibuat πŸ™‚

  23. @Alfan, Silakan bro kalau mau copas hehehe, tapi jangan lupa cantumkan sumbernya πŸ˜›

    @Dhodie, yo wis om. Se-nggak2nya kan bisa liat2 foto di Moskow dulu agar lebih menghayati ceritanya πŸ™‚

  24. kemaren tmn2 di plurk pd ngomongin ‘Bumi Cinta’, novel barunya kang Abik
    langsung deh googling nyari resensi ni buku.. πŸ˜€ *penasaran mode ON*

    akhirnya nyangkut ke sini πŸ˜€
    kesan pertama pas aku liat cover bukunya.. “wah.. itu masjid yg di daerah Kalasan ya..”

    setelah baca reviewnya… oow.. *typo. Ternyata bukan masjid Nurumi tapi gambar Gereja St. Basil di Red Square..

    mirip banget..
    cb liat di sini: http://3.bp.blogspot.com/_jafENsDTfMw/Sh7HQSOBhkI/AAAAAAAABPA/IHxQhc2wuOA/s400/an+nurumi2.jpg

    nice review (goodluck)

  25. @Mba Nin, makasih ya udah kasih award buat saya πŸ™‚

    @Asy Syura, afwan kalau pendapat kita berbeda dalam menilai novel besutan Kang Abik yang satu ini. Tujuan ane kan untuk kritik yang positif kok πŸ™‚

  26. @Adyanti, novel ini dibuat oleh Kang Abik setelah melalui riset selama lebih dari setahun. Beliau belum pernah lho ke Moskow.

    Novel ini sangat layak dibaca dan dikoleksi. Makasih ya udah mampir πŸ™‚

  27. Assalamu’alaikum ..
    afwan kalau ada kata yang menyinggung ..
    Sebelumnya saya sudah baca novel BUMI CINTA ini, tapi sepertinya ending ceritanya kok agak janggal ya ?
    maksud saya, bagaimana jadi akhir pelabuhan cinta Ayyas setelah linor/sofia meninggal ?
    lalu bagaimana dengan kisah cinta doktor anastasia yang memendam rasa pada Ayyas ?
    bagaimana juga dg tesis yg dikerjakan Ayyas selama di Rusia ?
    Apakah lulus ?

    Hmm ..apa novel ini bersambung ?
    Apa ada Novel BUMI CINTA ke 2 ??

    harap dibalas ya,

    Syukron

  28. @Nisa
    saya setuju sama pendapat anda, ending buku ini terkesan ganjal, masih banyak pertanyaan yang belum selesai, seperti nasibnya Sofia, doctor Anastasia yang tidak dibahas lagi akhirnya dengan Ayyas, menurut saya harusnya ada sequelnya, atau mungkin Kang Abik ingin membuat novel yang berbeda dengan novel kebnyakan yang ia buat.

  29. Mba Nisa dan Anonim (?) saya sudah menanyakan ini ke Kang Abik ketika launching novel ini di islamic Book Fair kemarin. Beliau menjawab bahwa ini diserahkan sepenuhnya kepada pembaca untuk mengembangkan cerita sesuai dengan imajinasi masing-masing.

    Beliau tidak menjanjikan akan ada sequel, tapi tidak menutup kemungkinan akan dibuat.

    Semoga membantu πŸ™‚

  30. Hangga,banyak yang menginginkan ini masuk ke layar lebar. Beberapa PH juga sudah mulai menjajaki ke Kang Abik.

    Tapi masih belum bisa dipastikan karena setting film ini adalah di Rusia yang sangat sulit untuk membuat film di sana belum lagi masalah budget yang pasti sangat besar.

  31. Ini resensi yang seimbang….
    karena mengukur tidak hanya kelebihan tapi juga kelemahan novel ini…salut buat empunya blog

    Saiah belum baca novel-nya..dan baru tahu kalo ada novel baru dari Kang Abik…jadi gak bisa comment banyak2.. πŸ˜€

    Setidaknya dengan membaca resensi ini saiah jadi tahu ttg Bumi CInta πŸ˜€

    terima kasih

  32. @Putri, makasih ya. jangan lupa baca novelnya ya. Bagus kok πŸ™‚

    @Diari, bro jangan nunggu ebook dong. Kita dukung penulis2 bermutu dengan membeli karya2 beliau2 itu πŸ™‚

  33. Terimakasih reviewnya, saya baru aja beli, belum sempat dibaca karena mesti siap2 ke luar kota besok. Di Gramedia memang 55 ribu, 50 ribu beli dimana? Karena emang suka sama tulisan Kang Abik ya gak masalah keluar duit segitu hehe…

    Wanita Rusia memang cantik2, saya pernah lihat album foto teman saya yang kuliah di China, dia punya banyak temen2 orang Rusia dan subhanallah, yang cowok ganteng2 dan tinggi2, yang cewek cantik2 dan rata2 postur model semua

  34. Syukron balasannya ,,

    Kalau memang ada sequelnya, i’ll be waiting for that !

    Tapi, kalo memang tidak ada …
    hmm ..jujur saya rada kecewa ya ..
    coz sudah sangat bagus isi ceritanya ..tapi knapa endingnya bikin penasaran??
    Afwan kalo agak mengkritik, Novel Bumi Cinta kali ini mash jauh kalah pesonanya dengan Ayat-Ayat Cinta . Tapi tetap Novel yang dibuat Kang Abik semuanya masih tetap unggul dibanding novel2 islami Karya Orang lain .
    Semoga Kang Abik bisa berkreasi lebih baik lagi, lagi, dan lagi .

  35. Wah Ilhampst berarti memang isi novel ini beneran akurat ya, orang Rusia itu cantik dan tampan. Saya dapat novel ini sebelum resmi dipasarkan bro, jadi dapet harga istimewa πŸ™‚

    Nisa, sependapat πŸ™‚ ane juga merasa ini harus ada sequelnya. Moga jauh lebih baik πŸ™‚

  36. Assalamualaikum salam kenal mas imam.
    alhamdulilah saya dah baca novel bumi cinta, novel ini sangat bagus dan menggugah kita, walaupun agak sedikit keras, tapi menurut saya bagus bisa membuka cakrawala kita mengenai israel dan sekutunya. walaupun memang agak panjang dan kurang fluktuatif dalam kata2.

  37. Bukunya sdah sya baca, seperti biasa, buku kang abik memang luar biasa, smaga dpat mengnelurkan karya2 yang lebih bagus lgi.

  38. NOVELNYA PASTI AKAN BAGUS KARENA SETTINGNYA SAJA DI MOSCOW. AKU PENGEN BELI CEPAT- CEPAT !!!!!!!!!!!!!!!!

  39. Mas iman izin sharing di FB ku ya….review novel ini.
    novel ini memberikan pengaruh yang cykup besar buatku…
    terutama masalah beribadah..Muh. ayyas dengan segala keterbatasan aja bisa melakukan ibadah tepat waktu apalagi kita yang ada di Indonesia dimana adzan selalu terdengar, cuaca yang nyaman…wuahhh jadi malu karena suka telat beribadah…
    so mau izin sharing ya..
    thank’s

  40. BUMI CINTA KEREN BANGEEEEEEEEEEEEEEET….

    tapi endingnya bikin penasaran ….
    jadinya gantung d …
    ko ga diterusin c ?????

    da terusannya dong …
    biar ceritanya jelas n ga bikin penasaran ..
    sofianya mati ga ????
    trus ayyas jadi nikah ga ??????

    pleas ……please …..

  41. wktu bc tu novel pas br nyampe d oz..tp berasa kyk d moskwa..search gmbr covernya eh ternyata ad tanda salibnya…btw..thx ya postingan foto2 setting d novel BC..

  42. aku suka alurnya, cuma terlalu banyak penjelasan dan dialog dalam hati dan lagi2 karakternya saleh banget, kadang2 aku bertanya, “kok, gak Devid aja jadi tokoh utamanya??

    aku lebih suka pada bagian yang menceritakan kisah Linor dan Ending cerita. Novel yang bagus!!

  43. baru 2 jam yang lalu aku menyelesaikan membaca novel ini…
    masya allah…sungguh tiada tanding kang abik meceritakan kisah roman yang begitu indah..tambah lagi dibalut dengan indahnya cinta menurut syariat islam…
    kang abik memang tiada tandingnya dibumi seribu suku ini…kita patut bangga…

  44. @Odi Sumantri, salam kenal juga ya πŸ˜€
    Benar, dengan segala kekurangannya novel Bumi Cinta ini memang sangat layak dibaca dan dikoleksi πŸ™‚

    @Khamnews, mau ke Moskow? Tunggu aja audisi kalau film ini difilmkan hehehe. Omong2 mau incar peran siapa nih πŸ™‚

  45. @Bro Abdul Qadir, lho memangnya belum baca?

    @Atry, amien. Kita doakan bersama agar Kang Abik tetap konsisten menelurkan karya2 fenomenal bagi sastra Islami kita πŸ˜€

  46. @Ami, kita seharusnya mendukung berkembangnya karya2 sastra khususnya yang Islami ini, caranya ya dengan membelinya. Artinya kita telah mengapresiasi karya sanga penulis πŸ™‚

    Wah kok pakai id anonim ya, jadi bingung mau panggilnya apa πŸ˜€

    @Anna, silakan Anna, dengan senang hati πŸ™‚

  47. @Herik, hmmm kalau yang satu ini saya belum tau hehehe

    @Andry, nah berarti Kang Abik telah sukses membuat Andry penasaran hehehe. Tunggu aja, siapa tau akan ada lanjutannya πŸ™‚

    @Asya, sama2 πŸ˜€

  48. @Cinta, silakan πŸ™‚

    @Diary Nadya, salam kenal juga πŸ™‚

    @Dian, eh kata siapa Linor mati? Kan memang belum tau bagaimana nasib Linaor hehehe

    @Gus, Setuju. Di sini Kang Abik pasti memiliki maksud tersendiri dengan menjadikan karakter tiap tokoh dalam novelnya πŸ™‚

  49. Kaya’nya si ntar bakal ada Bumi Cinta 2..

    Belum sempat si Ayyas menerima ajakan Linor untuk menikah, tiba2 Linor ditembak agen mosad..

    Akankah Linor selemat sebagaimana maut yg hampir menjemput Yelena..?

    Akankah Ayyas menikah dg Linor..?

    Bagaimana dg Ainul Muna yg tetap setia menunggunya dg penuh cinta di desa…?

    Bagaimana dg Doktor muda Anastasia yg tergila2 dg Ayyas…?

    Simak kisah selanjutnya di Bumi Cinta 2 (hahaha…)

    Namanya jg Novel, ujung2nya slalu bikin penasaran…

  50. Benar @Ahmad, tapi sepertinya Kang Abik menunggu penjualan buku Bumi Cinta ini sampai target tertentu dulu deh baru membuat kelanjutannya. Hukum ekonomi masih berlaku πŸ˜€

  51. waduh dah kluar lagi novel kang abik,, lum punya?? untung dah ada review’y.. jd tmbah penasaran ni??
    novel pembangun jiwa kang abik emang mantap.. perlu tu di koleksi,,

  52. Saya baharu sahaja habis membacanya.. setuju sekali dengan reviewnya.. saya juga ingin membuat review sendiri di blog dan mohon keizinan utk diambil gambar2 berkenaan rusia itu..

  53. cerita yang sangat menyentuh jiwa dan benar sebuah novel pembangun jiwa..
    huaa..crita yang sedih bgt dan pas di lembar2 terakhir bacanya mpe nagis terisak2..
    semoga sofia alis linor selamat dan di ceritakan di bumi cinta 2..
    Kang Abik, bikin lanjutan ceritanya y…ditunggu..

  54. cerita yang sangat menyentuh jiwa dan benar sebuah novel pembangun jiwa..
    huaa..crita yang sedih bgt dan pas di lembar2 terakhir bacanya mpe nagis terisak2..
    semoga sofia alis linor selamat dan di ceritakan di bumi cinta 2..
    Kang Abik, bikin lanjutan ceritanya y…ditunggu..

  55. ape maksud prenamat novel. adakah leona mati atau mereka khwin dan bahagia…. actlly mmang terpgun dgan keindahan penceritaan dalam cerita. terpeggun dengan keindahan bumi rusia yang sedikit sebanyak dselitkan pengorbanan orang ilam terdahulu… amat takjup…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.