Review

Film Perahu Kertas, Kolaborasi Manis Hanung dan Dee

By on August 13, 2012
Sumber : mizan.com

“Hai ‘Nus, manusia satu itu muncul lagi. Apakabar ya dia? Tunggu perahu kertasku ya.. cerita ini belum usai…,” demikian tulisan Kugy.

Perahu kertas Kugy belum berhenti berlayar dan dia percaya, sebagaimana semua aliran… suatu saat dia akan ke laut.

Beruntung. Malam itu saya mendapat ajakan seorang sahabat, Ricki Cahyana, yang mendapat 2 buah tiket menonton preview salah satu film yang sangat ditunggu oleh banyak orang yakni Film Perahu Kertas. Preview yang diadakan esok paginya (11/08/2012) itu berlokasi di salah satu mal di bilangan senayan.  Walhasil pagi-pagi sekali saya sudah tiba dengan ekspektasi tinggi tentang film yang sudah sedemikian membuat heboh di ranah maya ini.

Hadir sebagai seseorang yang sama sekali belum membaca novelnya buat saya adalah merupakan keuntungan tersendiri. Saya bisa mencoba menikmati film yang diangkat dari novel karya Dewi Lestari (Dee) ini dengan lebih bebas tanpa terbebani isi novelnya.

Duet Hanung dan Dee

Duet ini sangat menarik buat saya. Di mata saya keduanya adalah sosok muda dan idealis di bidangnya masing-masing. Ada harapan atas kualitas karya dari dua orang ini.

Dalam Perahu Kertas ini Dee turun langsung sebagai penulis skenarionya. Hanung Bramantyo memberikan ruang luas bagi Dee untuk menuangkan kreativitasnya.

Saya sempat membaca di salah satu situs berita online tentang bagaimana seorang Hanung dengan sangat rendah hati menyebut dirinya sebagai  medium bagi Dee berkreatifitas penuh dan menyimpan egonya sendiri sebagai sutradara.

Hasilnya terbukti dengan lahirnya sebuah film yang memiliki kekuatan dialog yang sangat kuat disertai dengan tampilan gambar yang indah serta memanjakan mata.

Continue Reading