Sejak 2 Januari 2010 lalu saya telah membulatkan tekad mulai melakukan sedikit perubahan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, yaitu bersepeda ke tempat kerja. Aktifitas yang lebih populer disebut dengan ngegowes ini banyak pihak yang menilai sebagai bentuk kegiatan yang paling nggak munafik nyata untuk mengurangi polusi serta meniadakan penggunaan bahan bakar. Mudah namun luar biasa efeknya termasuk juga bagi kesehatan tubuh.
Bersepeda ke tempat kerja lebih dikenal sebagai aktifitas Bike to Work atau biasa disingkat menjadi B2W. Silakan mampir di situs resmi B2W untuk mengetahui betapa sudah mengguritanya kegiatan B2W ini di banyak tempat. Masyarakat nampaknya sudah mulai menyadari betapa menguntungkannya kegiatan ini dipandang dari banyak sisi, selain tentu saja menyenangkan.
Buat saya pada awalnya ngegowes ini memang dirasakan cukup berat. Walaupun lokasi rumah yang relatif dekat ke kantor namun ternyata cukup juga membuat saya mandi keringat ketika tiba di kantor. Setelah beberapa hari akhirnya semua berjalan dengan lebih ringan dan ternyata luar biasa menyenangkan.
Satu minggu saya merampok meminjam sepeda lipat DAHON Archer milik adik saya untuk ber B2W, kejutan menyenangkan pun terjadi. Tepatnya di hari milad saya kemarin, ternyata keluarga menghadiahkan sebuah sepeda lipat yang super ganteng buat saya, yaitu Pocket Rocket. Thanks to My mom, my sister, and my little brother. Wah tambah senang nih saya ngegowes nya 🙂
Adik saya yang memang aktifis SOC (Sepeda Owner Club) telah berhasil dengan sukses meracuni mempengaruhi saya untuk ikutan ngegowes. Bahkan ahad lalu ketika acara Car Free Day saya diajak bergabung ngegowes bareng anggota SOC lainnya. menyenangkan sekali berkenalan dengan aneka jenis orang dari spektrum yang berbeda namun memiliki visi yang sama yaitu memasyarakatkan B2W.
Oh ya, buat menambah wawasan kita dalam dunia persepedaan kita bisa mengklik sepedaku.com. Di sini merupakan forum untuk berdiskusi para biker atau goweser tentang segala hal, Dari spesifikasi sepeda, komunitas, forum jual-beli, event dan obrolan seputar sepeda lainnya.
Sebenarnya saya cuma mau bilang, B2W sama sekali nggak ada ruginya. Selain lebih ramah terhadap lingkungan, baik untuk kesehatan, juga ramah buat kantong lho :). Apalagi jika telah menemukan komunitas yang memiliki kesamaan interest seperti ini pasti kesenangannya akan jauh berkali lipat.
Untuk yang memiliki kantor berlokasi jauh, ada baiknya ngegowes dipadukan dengan angkutan umum. Karenanya kehadiran sepeda lipat kian digemari saja untuk memenuhi kebutuhan ini. Dengan demikian pemandangan orang menenteng-nenteng sepeda di kereta, busway, atau angkutan umum lainnya sepertinya akan sudah menjadi pemandangan yang kian lazim kita saksikan sehari-hari.
Oleh-oleh kesan yang saya dapatkan dari ber Car Free Day tempo hari selain sisi positif yang sedemikian banyak, juga ternyata ada sisi negatif juga. Bukan buat semua orang sih, hanya sebagian orang, yaitu acara nge gowes bareng dijadikan ajang pamer untuk menunjukkan kelas sosial masing-masing.
Saya sempat terkaget-kaget ketika seorang teman menunjukkan sebuah sadel sepeda yang berharga 2 jutaan! Ya ampun lebih mahal dari sepeda saya hehehe. Atau ketika adik saya bolak-balik menunjukkan sepeda-sepeda tertentu yang kebetulan kami lintasi yang ternyata berharga belasan hingga puluhan juta rupiah. Sekali lagi ini hanya sebagian oknum saja. Mayoritas yang saya temui sama sekali tidak seperti itu.
Hingga hari ini setelah lebih dari 1 bulan saya ber BTW, belum juga saya menemukan rekan goweser lain di gedung perkantoran tempat saya bekerja hiks. Walhasil saya masih soliter aja menjalani aktifitas ngegowes ini. Tapi sudah terlanjur asyik dengan aktifitas ini buat saya nggak terlalu masalah dan tetap menyenangkan 🙂
Dengan helm hitam keren khas sepeda, kaos yang gaya, kacamata, masker, dan ransel kerja di punggung, setiap pagi kini menjadi pakaian kebesaran saya.
Jadi, ayo blogger semua kita dukung gerakan cinta bumi dengan aktifitas yang nyata dan sangat mudah dilakukan ini. Yuk ngegowes!!!