Sharing

Rohis Bukan Teroris

October 1, 2012
Sumber : annida-online.com

Sebagai mantan anak Rohis (Kerohanian Islam), pemberitaan Metro TV tentang pola rekruitmen teroris di tanah air melalui acara Metro Hari ini yang tayang 5 September lalu sangat membuat gerah dan panas kuping. Walaupun tayangan tersebut tidak secara eksplisit menyatakan bahwa Rohis adalah salah satu dari lima pola rekruitmen yang dipaparkan, namun agak sulit dicari ekstra kurikuler apa yang berpusat di masjid selain Rohis.

Coba perhatikan kutipan penjelasan Metro TV tentang tayangan mereka tersebut:

Dalam dialog tersebut Profesor Bambang Pranowo menyampaikan hasil penelitiannya bahwa ada lima pola rekrutmen teroris muda. Salah satunya melalui ekstrakurikuler di masjid-masjid sekolah. 

Hmm jelas dan terang benderang mereka langsung menunjuk ROHIS. Wajar jika seluruh anak Rohis yang notabene adalah remaja yang umumnya melek internet spontan berteriak melalui jejaring sosial. Tidak hanya mereka yang saat ini masih aktif sebagai pengurus Rohis, bahkan para mantan pun juga turut terusik.

Syukurlah para Rohis ini sangat elegan menanggapi “fitnah” ini, hingga selain mereka “protes” melalui jejaring sosial dan melaporkan ini ke KPI via sms, mereka juga ternyata membuat karya untuk menjawab ini semua.

Karya ini cukup unik dan menggelitik. Yuk kita saksikan aja video karya mereka melalui akun @nasyidism ini:

Aku anak rohis
Selalu optimis
Bukannya sok narsis
Kami memang manis.
Kami aktifis, benci anarkis
Walau kantungku tipis,
bukan teroris.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
  1. Kadang memang pemberitaan itu sangat simpang siur., hanya berdasarkan referensi 1 atau 2 orang yang belum tentu bisa menjelaskan situasi secara komprehensif. Let’s show them that rohis is not terrorist…. Jangan anarkis yah 😀

  2. Setuju dengan Opa Iman …

    Btw, pas mo sweet-memories dengan putar video itu lah koq … This video is private …????

    Aku anak Rohis … selalu optimis …
    Dengan gaya necis … pasang wajah manis
    Berjenggot tipis … tiada berkumis …
    Meski kantongku tipis tetap optimis …

  3. saya juga dulu anak Rohis, tapi agak kecewa sih ngeliat sebagian kalangan yang reaktif dan kurang inward looking terhadap Rohis.
    Maksudnya ya, yasudah kita protes, tapi gak usah berlebihan, dan jadikan pemberitaan ini sebagai evaluasi. (karena gak bisa dilupakan bahwa banyak teroris yang berawal dari kajian-kajian yang salah)

    1. Buktikan aja dengan tindakan nyata bahwa ROHIS itu nggak begitu. Media memang terkadang suka mengejar sensasi saja (lonely)

Leave a Reply to lukman Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.