Judul ini bukan mengenai mobil atau motor yang suka ngebut di jalan raya kok. Ngebut yang saya maksudkan adalah untuk bacaan imam yang terlalu cepat ketika memimpin shalat berjamaah. Pernah mengalami ini? Saya yakin pasti pernah kan (goodluck)
Kita berulang-ulang diingatkan tentang betapa pentingnya untuk melakukan shalat berjamaah terutama di masjid. Sebagai konsekuensinya tentu kita akan bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang dan banyak karakter. Mungkin inilah hikmah mengapa Rasulullah begitu “amat sangat” meminta ummatnya untuk menjaga shalatnya agar senantiasa berjamaah di masjid, yakni agar kita menjadi mahluk sosial yang bijak karena terlatih untuk menghadapi begitu banyak ragam orang dalam keseharian dengan sesama jamaah (makmum) maupun dengan sang imam.
Khusus untuk imam yang bacaan shalatnya terlalu ngebut saya punya pengalaman yang unik dan menggelitik. Seringkali kita menggerutu dalam hati dan kerepotan mengikuti ritme imam yang super cepat itu, nampaknya sang imam sudah memakai prosesor di atas quad-core hehehe. Bacaan shalat kita nggak ada yang tuntas karena setiap gerakan dilakukan dengan begitu cepatnya (doh)