Ini kali ke dua saya menjejakkan kaki di Yogyakarta atau yang sering juga disebut dengan kota Jogja. Pertama kali sekitar tiga tahun lalu ketika saya mengantarkan adik saya melamar calon istrinya yang orang tuanya tinggal di Kota Sragen. Bandara Adi Soetjipto menyambut saya pagi itu dengan sinar mentari yang hangat dan cuaca sangat bersahabat. Perjalanan saya kali ini adalah perjalanan dinas. Saya dan beberapa teman dari kantor mencoba melakukan problem solving terhadap masalah yang saat ini tengah dialami salah satu klien kami yang berada di Kota Pacitan.
Bandara Adi Soetjipto ini menurut saya sangat bersahaja. Sama sekali tidak megah sebagaimana Bandara di kota besar lain di Indonesia. Nampaknya justru kesederhanaan inilah yang memang menjadi daya tarik Kotanya Sri Sultan ini.
Setelah saya dan rekan sekantor saya menunggu beberapa saat kedatangan rekan kami yang berasal dari Pekan Baru, kami pun segera menuju ke area parkiran untuk menemui petugas rental mobil yang ternyata sudah menanti bersisian dengan SUV sejuta ummat berwarna hitamnya. Asli, orang ini ramah banget. Saya yang nggak ngerti bahasa Yogya aja terpesona sama keramahannya hehehe. Setelah melakukan perbincangan kecil dengannya kami pun segera berlalu untuk memulai acara jalan-jalan perjalanan ini.