Pada suatu kesempatan saya mendengar seorang ustadz memberikan tausiyah mengenai seni membaca Alquran. Berikut petikan perkataan beliau :
Sederhana sekali memang nasihat di atas. Ternyata tiap huruf Alquran itu memiliki teknik pengucapan yang spesifik, ini yang biasa kita kenal dengan makhraj. Ini semua harus dipelajari dengan khusus.
Misal, untuk huruf ‘h’ saja ada yang besar dan kecil dan pengucapannya keduanya sangat-sangat berbeda. Padahal jika dituliskan dlm huruf latin ya cukup huruf “h” saja.
Telah cukup banyak lembaga bimbingan belajar membaca Alquran tersebar. Mereka membimbing kita dari mengenal huruf, membaca indah dan benar (tahsin), hingga pada tingkat tahfidz (menghafal).
Buat kita yang ingin menjadikan Alquran benar2 sebagai imam kita, tidak ada kata terlambat untuk memenuhi hak Alquran untuk dapat dibaca dengan indah dan benar. Caranya … ya belajar dong. Yuk belajar tahsin 🙂