Sebagai mantan anak Rohis (Kerohanian Islam), pemberitaan Metro TV tentang pola rekruitmen teroris di tanah air melalui acara Metro Hari ini yang tayang 5 September lalu sangat membuat gerah dan panas kuping. Walaupun tayangan tersebut tidak secara eksplisit menyatakan bahwa Rohis adalah salah satu dari lima pola rekruitmen yang dipaparkan, namun agak sulit dicari ekstra kurikuler apa yang berpusat di masjid selain Rohis.
Coba perhatikan kutipan penjelasan Metro TV tentang tayangan mereka tersebut:
Dalam dialog tersebut Profesor Bambang Pranowo menyampaikan hasil penelitiannya bahwa ada lima pola rekrutmen teroris muda. Salah satunya melalui ekstrakurikuler di masjid-masjid sekolah.Â
Hmm jelas dan terang benderang mereka langsung menunjuk ROHIS. Wajar jika seluruh anak Rohis yang notabene adalah remaja yang umumnya melek internet spontan berteriak melalui jejaring sosial. Tidak hanya mereka yang saat ini masih aktif sebagai pengurus Rohis, bahkan para mantan pun juga turut terusik.