Komunitas

Mozaik Penuh Warna 2009 (1) : DeBlogger

December 31, 2009

Menjadi seorang blogger soliter buat saya cukup menyenangkan. Bukan karena saya merasa pandai menulis, tapi keinginan untuk berbagilah yang menjadi motivasi terkuat saya untuk ngeblog. Jujur, bahkan hingga saat ini saya masih ragu apakah sebenarnya tulisan-tulisan saya sudah layak baca?

Kegiatan ngeblog yang saya mulai sejak Oktober 2008 ini perlahan-lahan mendatangkan teman-teman baru sesama blogger. Kawan pertama saya adalah Rampadan yang berada jauh di Kalimantan. Kesamaan hobi ngebahas gadget lah yang menjadikan kita connect dan asyik kalau ngobrol. Ternyata berinteraksi dengan sesama blogger sungguh menyenangkan, kita bisa saling bertanya dan berbagi melalui tulisan atau sekedar memberi komentar.

Hingga suatu saat saya mendapat undangan untuk menghadiri launching Deblogger, sebuah komunitas blogger di kota Depok, dari Sang kepala suku deBlogger yaitu Dhodie Mulyana. Acara launching yang digelar 31 Mei 2009 ini bertempat di salah satu rumah makan di Margo City. Mengetahui ternyata ada begitu banyak blogger dan mulai mengenal beberapa diantaranya menjadikan saya makin merasa hommy sebagai blogger. Dan sejak saat itulah saya mulai mengenal apa yang selama ini disebut sebagai kopi darat (kopdar).

Pada suatu kesempatan kopdar selanjutnya entah mengapa saya dipercaya dan turut dilibatkan dalam kepengurusan Deblogger ini. Padahal jelas-jelas saya bukan penduduk Depok hehehe. Tapi rasa penasaran dan ketertarikan untuk berkecimpung lebih dalam lagi dalam sebuah organisasi blogger mengalahkan rasa ragu saya. Walhasil sejak saat itu saya diamanahkan sebagai litbang deblogger.Interaksi yang makin sering dengan orang-orang openminded ini sangat menyenangkan. Mereka hadir menjadi sahabat-sahabat baru yang luar biasa. Banyak belajar dari mereka tentang banyak hal. Komunitas blogger bukanlah sesuatu yang mudah untuk dibangun, karena organisasi berbasis dunia maya bukanlah hal yang biasa untuk ditemui. Belajar dan saling berbagi ternyata menjadi kegiatan yang menyenangkan.

Dari sini pulalah saya menghadiri Pesta Blogger 2009 sebagai seorang anggota deblogger. Senang dan bangga bisa bertemu banyak blogger lainnya serta komunitas blogger lain daerah.

Sahabat-sahabat Deblogger kini seolah telah menjadi saudara buat saya. Apalagi dengan adanya Plurk yang menjadikan kami seolah tidak lagi berjarak. Berharap persaudaraan ini tidak akan pupus.

Terima kasih untuk …

yang telah mengenalkan saya dengan DeBlogger Dhodie yang juga sekaligus kepala suku. Buat Ramadhoni yang selalu bersemangat ber-enterpreneur dan berhasil menularkannya ke saya. Buat klan “disini” yaitu Lukman dan Leni yang secara tragis telah menjadi adik-adik angkat saya. Buat keluarga virtual saya yang selalu memanggil saya “opa” yaitu Aris Sunawar dan Novi. Buat geng cewek deBlogger yaitu Eno Nagacentil, Tikapinkhana, Piazola, dan Luvie Melati. Untuk keluarga Litbang Aldo dan Maula. Buat saudaraku lainnya Gege, Andri Nawawi, ArdriSragen, Mirma, Yudhie-Ocha, Ay, Iphied ‘kucingsapi’, Shandy, Luqman Syauki, Abe dan semua yang mungkin tidak bisa saya sebutkan semua.


Terima kasih ya, senang telah dipertemukan dengan kalian semua (worship). Terima kasih telah menjadi salah satu mozaik warna dalam hidup saya. Tahun 2009 memang tahun penuh warna buat saya. Thanks all …Catatan : Terima kasih untuk foto-foto facebook yang saya ambil di sini

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
  1. Saia bingung mau komen di mana nih tentang tulisan ini (abis dipublish juga di FB).

    Yuks, bangkitin lagi deBlogger. Sudah kelamaan difreeze nih 🙂

  2. Aly akhirnya kita ketemu lagi nih hehehe. Apa kabar?

    Sip manteb deh kalo udah gabung di milis. Oh ya udah isi survey bulanan belum? Ditunggu ya 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.